

GIANYAR, KABARBALI.ID – Kasus sayat leher kembali terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali. Setelah sebelumnya sempat heboh dengan kasus serupa di Tampaksiring, kini peristiwa penganiayaan bersenjata tajam menimpa seorang pelajar. Korban mengalami luka di leher akibat sabetan pisau.
Peristiwa terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 04.00 Wita, di pinggir Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, tepatnya di depan Wins Bar, Banjar Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.
Korban berinisial Gde RDA (16), pelajar asal Desa Gelgel, Klungkung, yang mengalami luka sayatan di leher bagian kanan. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan di RS Graha Medika Klungkung.
Menurut keterangan ayah korban, Komang Arya S, ia mendapat kabar dari teman anaknya sekitar pukul 05.00 Wita. “Setibanya di rumah sakit, saya melihat kondisi anak saya parah. Lehernya terluka akibat benda tajam,” kata ayah korban, Selasa.
Menindaklanjuti laporan, Unit Reskrim Polsek Blahbatuh langsung mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Kurang dari 12 jam, polisi berhasil menangkap seorang pria PJW (18) asal Selat, Karangasem, yang diduga sebagai pelaku. PJW mengakui perbuatannya, yakni menikam korban menggunakan pisau hingga menyebabkan luka serius di leher.
Kasi Humas Polres Gianyar, Ipda I Gusti Ngurah Suardita, membenarkan kasus ini.
“Benar, telah diterima laporan penganiayaan di depan Wins Bar, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Blahbatuh. Pelaku dan barang bukti sudah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi penusukan di Gianyar dengan modus dan sasaran serupa, yakni luka di bagian leher, yang kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. (Tut/Kab).