

KABARBALI.ID – Umat Hindu di Bali pada bulan Oktober 2025 akan melaksanakan sejumlah rerainan penting yang sarat makna spiritual. Berikut daftar rerainan lengkap di bulan Oktober 2025:
6 Oktober 2025 – Soma Umanis Tolu
Hari pemujaan Bhatara Bhatari di merajan atau paibon.
6 Oktober 2025 – Purnama Kapat
Hari raya suci saat bulan purnama di sasih kapat (Kartika). Momentum ini melambangkan peralihan musim dan diyakini sebagai waktu terbaik untuk memohon keselamatan dan berkah.
15 Oktober 2025 – Kajeng Keliwon Uwudan
Hari suci untuk menjaga keseimbangan alam semesta, dengan ritual pengendalian diri dan persembahyangan guna menetralisir energi negatif.
15 Oktober 2025 – Buda Keliwon Gumbreg
Hari pemujaan Sang Hyang Ayu atau Sang Hyang Nirmala Jati, memohon keselamatan dan rezeki.
21 Oktober 2025 – Tilem
Momentum suci yang merupakan prabhawa Sang Hyang Rudra, perwujudan Sang Hyang Yamadipati.
25 Oktober 2025 – Tumpek Uduh / Pengatag / Pengarah / Bubuh
Hari raya penghormatan kepada Dewa Sangkara, bentuk syukur atas kesuburan tumbuhan. Perayaan dilakukan dengan menghaturkan bubur (bubuh) dan sesaji kepada tumbuh-tumbuhan.
27 Oktober 2025 – Soma Paing Warigadean
Hari yang memiliki watak khusus, dikaitkan dengan sifat menyepi, pendiam, dan kecenderungan untuk semedi.
29 Oktober 2025 – Buda Wage Warigadean
Dikenal juga sebagai Buda Cemeng Warigadean. Diperingati dengan persembahyangan di merajan maupun pura.
30 Oktober 2025 – Kajeng Keliwon Enyitan
Hari Kajeng Kliwon yang jatuh setelah Tilem. Umat Hindu menghaturkan persembahan kepada Sang Hyang Durga untuk terhindar dari gangguan negatif.
31 Oktober 2025 – Hari Bhatara Sri
Hari persembahan kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dan kemakmuran, sebagai wujud syukur atas berkah kehidupan.
Sejumlah rerainan tersebut menjadi pengingat penting bagi umat Hindu di Bali untuk selalu menjaga keseimbangan sekala–niskala serta memperkuat rasa bhakti kepada Sang Pencipta. (Kan/Kab).