
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG –Pembangunan bidang kesehatan menjadi salah satu priortias pada tahun 2025 ini. untuk itu, Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung meminta program fisik di bidang kesehatan berjalan sesuai rencana dan anggaran.
Ketua Komisi II DPRD Klungkung, I Nengah Ary Priadnya, menyatakan bahwa pihaknya ingin memastikan program fisik di bidang kesehatan berjalan sesuai rencana dan anggaran.
Dijelaskan, beberapa proyek besar telah direncanakan, termasuk rehabilitasi tiga Puskesmas Pembantu (Pustu) di Lembongan senilai Rp 1,1 miliar, Pustu di Satra sebilai Rp 898 Juta, dan Pustu di Sulang senilaibRp 800 Juta, serta pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat senilai Rp 12,5 Miliar. Semua proyek ini didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Selain itu, ada juga proyek rehabilitasi berat Puskesmas Klungkung 2 senilai Rp1,1 Miliar dan ruang bersalin Puskesmas Nusa Penida 2 dengan nilai anggaran yang sama. Kedua proyek ini akan menggunakan dana APBD Kabupaten Klungkung 2025.,” Katanya Jumat (28/2/2025).
Dengan banyaknya proyek fisik di bidang kesehatan, kami berharap kualitas dan fungsi bangunan benar-benar sesuai dengan perencanaan. Hal ini penting untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan optimal.
Ia juga membahas pembangunan Puskesmas Desa Sakti di Nusa Penida, yang sebelumnya menggunakan lahan milik Taman Kanak-Kanak (TK). Ia menjelaskan bahwa proses pemindahan aset dari Dinas Pendidikan ke Dinas Kesehatan sudah selesai pada Desember 2024 dan saat ini hanya tinggal menunggu penyelesaian administrasi resmi.
Komisi II DPRD Klungkung berharap dengan adanya peningkatan anggaran dan perencanaan yang matang, pembangunan infrastruktur kesehatan di Kabupaten Klungkung dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (Ad/Kab).