
KABARBALI.ID, TABANAN – 1.000 lampion akan hiasi kota Tabanan, menjelang tahun baru Imlek 2576 Kongzili  tahun 2025. Tak hanya di area Kota Tabanan, lampion yang dipasang juga mengarah ke Vihara. Adapun simbol ini sebagai lambang penerangan dan harapan baik untuk kehidupan umat Tionghoa.
Ketua Yayasan Kertha Yasa Tabanan Lim Surya Adinata juga mengatakan pemasangan lampion ini. Bukan hanya untuk menyambut Imlek, tapi juga persiapan Festival Cap Go Meh.
Seperti sebelum-sebelumnya, perayaan ini juga akan menampilkan berbagai kesenian Cap Go Meh diiringi dengan berbagai pawai budaya yang ada di Nusantara. Imlek tahun ini bahkan terasa spesial, shio Ular dengan Elemen Kayu menjadi simbol kebijaksanaan dan ketajaman.
“Ular ini juga sering diasosiasikan dengan karakteristik seperti kecerdasan, keanggunan dan kemampuan untuk beradaptasi,” katanya disela pembersihan Kongco Bio Vihara Dharma Cattra, Rabu (22/1/2025).
Sementara pengurus Kongco Bio Vihara Dharma Cattra, Tabanan melaksanakan tradisi bersih-bersih dan memasang pernak pernik salah satunya lampion di Jalan Melati-Jalan Gajah Mada dan Area Patung Garuda Wisnu Singasana (GWS).
Menurut Pengurus Kongco Bio, Biokong Edi Gunawan, bersih-bersih ini dilakukan sebagai lambang pembersihan hati dalam menyambut Imlek. “Sebelum kegiatan ini, kita melaksanakan upacara menghormati dewa-dewa atau upacara Sang Shen (menaikkan dewa),” kata Edi.
Pembersihan dilakukan di altar Dewi, Dharma Sala atau tempat ibadah, Dewa Dapur, Tugu hingga Pohon Bodhi. Kemudian pembersihan dilanjutkan dengan menyerahkan lilin baru, hio atau dupa, buah-buahan, kue keranjang serta jeruk kuning untuk menyempurnakan persiapan ibadah.
“Persiapan sarana sembahyang juga kita persiapkan, kue keranjang dan jeruk kuning. Ini sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan,” lanjut Edi.
Edi menjelaskan, di Tabanan setidaknya ada 600 kepala keluarga umat Kongco Bio yang bersiap menyambut perayaan tahun baru Imlek 2025 ini. Disisi lain, pemasangan lampion juga di lakukan ditengah kota Tabanan.
Diharapkan, Imlek tahun 2025 bisa lebih baik dan masyarakat lebih maju, aman dan tentram dengan tahun ulat ini. Kongco Bio Vihara Dharma Cattra diketahui sudah ada sejak lama, keberadaannya bahkan mendapatkan perhatian. Terakhir direnovasi tahun 1982 lalu dan menjadi tempat peribadatan umat Tionghoa di Kabupaten Tabanan.(Naf/Kab).