Wisatawan Naik, Pemakaian Listrik di Nusa Penida Melonjak

PLTD Nusa Penida.

Klungkung, kabarbali.id – Dengan tingginya kunjungan wisatawan ke pulau Nusa Penida, Klungkung mengakibatkan penggunaan listrik naik drastis. Lonjakan mencapai sebesar 30,36 persen.

Manajer ULP PLN Klungkung, I Gede Suwendra, mengatakan berdasarkan growth KWH penjualan Year on Year (YoY) 2023 dengan 2024 di Nusa Penida sebesar 30,36 %.

“telah terjadi beban puncak tertinggi sebesar 14.724 kW  terjadi di bulan September 2024,” kata Suwendra, Senin (28/10/2-24).

Suwendra menjelaskan, salah satu peningkatan pemakaian listrik di antaranya peningkatan kunjungan wisatawan ke Nusa Penida. Karena, dari pertumbuhan penjualan di sektor tarif bisnis merupakan pertumbuhan year on year (YoY) tertinggi dari tarif lainnya.

Untuk menjaga keandalan listrik di Nusa Penida, rencananya akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Energi Baru Terbarukan (PLT EBS) sebesar 12 megawatt (MW) dengan rencana penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya  (PLTS) + Battery Energy Storage System (BESS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).

Rencana tersebut sudah disampaikan saat PLN Indonesia Power menggelar audiensi terkait rencana pengembangan proyek PLT EBS Base Nusa Penida di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Kamis (24/10/2024). Diterima langsung Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika.

Dan Jendrika menyambut baik dan mendukung program PLN tersebut. “Semoga rencana ini berjalan lancar,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, di Nusa Penida telah dibangun PLTS + BESS yang berkapasitas 3,5 MW di lahan seluas 4,5 hektare. Pembangkit ini telah beroperasi pada Oktober 2022 untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi G20 lalu. Hingga saat ini, PLTS hybrid itu konsisten memasok energi bersih bagi pulau tersebut dan mampu menurunkan emisi hingga 4,19 ribu ton CO2e per tahun di Pulau Bali.  (sta, kab).

kabar Lainnya