Kelahiran Sukra Pon Dukut, Lintangnya Perahu Pegat –Sering Menolong Tapi Tetap Dilupakan

Anak-anak Bali. Getty Images)

KABARBALI.ID –  Watak kelahiran tergantung karma masing-masing individu yang membawa piutangnya dimasa kehidupan sebelumnya. Dan mereka akan lahir sudah ditentukan waktunya kapan hingga jam lahir akan menentukan sifat dan keberuntungan berbeda.

Berdasarkan pawukon, kabarbali.id akan menyajikan kelahiran Sukra Pon Dukut (seperti kelahiran Jumat 31 Januari 2025).

Ekawara: Luang

Sunyi, Lapang.

Dwiwara: Pepet

Tertutup.

Triwara: Pasah

Periang, senang bicara, senang membohongi teman-temannya.

Caturwara: Menala

Suka bersenang-senang. Kurang bijaksana. Umurnya pendek.

Pancawara: Pon

Senang bersenda gurau, dan suka mencari teman.

Sadwara: Paniron

Pandai bertata susila (sopan santun) dan baik menjadi tukang pancing.

Saptwara: Sukra

Pekerjaan yang cocok yaitu bercocok tanam. Pekerjaan yang lain sedikit hasilnya. Susila/sopan-santun, senang bertapa. Tetapi sifatnya malas.

Astawara: Uma

Mempunyai pikiran iri hati, pendiam. Berhati-hati menjaga dirinya.

Sangawara: Dangu

Agak bodoh. Walaupun rajin belajar, tetapi sulit menjadi pandai. Lambangnya Batu.

Dasawara: Duka

Sering mendapatkan kesusahan atau sedih.

Wuku: Dukut

Dewa Baruna, Tindakannya selalu waspada dan hati-hati, bijaksana, sopan, lemah lembut kata-katanya, pikirannya tajam, sedikit sombong, rejekinya cukup, agak kikir, sangat bertanggung jawab.

Lintang: Perahu Pegat

Prilakunya memiliki pikiran yang jernih, senang mempelajari ilmu kerohanian. Selalu membela maupun menolong orang-orang yang menderita. Senang menolong namun orang yang telah ditolongnya sering kali melupakannya. Walaupun demikian tetap memiliki semangat kerja yang tinggi.

Tanggal: Penanggal 3

Senang bertegur sapa, agak keras kepala namun cepat reda.

Ekajalaresi: Tininggalin Suka

Kurang mendapat senang.

Pararasan: Laku Bintang

Pendiam, lemah lembut hatinya, tak tahan melek, bicaranya berharga, kehendaknya sukar dicegah, tidak mempunyai saudara, mempunyai gagasan berdagang.

Pancasuda: Lebu Katiup Angin

Hati sering goncang, gampang terombang-ambing, sukar menetapkan arah, kehidupannya kurang, sering gelisah bila duduk.

Pratiti: Awidya

Selamat dan panjang umur/dirgayusa, jarang menemui kesukaran, semua yg dikerjakan berhasil baik. Bila menemui kesulitan cepat dipecahkan, cukup harta. Berbahaya pada umur 9 hari, 9 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Saskara. Sebagai pedewasaan baik, tidak menemui kesulitan, dan keluarga akan mendapat kebahagiaan. (Pur/kab).

kabar Lainnya