
KLUNGKUNG, KABARBALI.ID – Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika yang menghadiri langsung aksi damai yang digelar warga Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu (15/1/2025) ditantang untuk menginap beberapa hari di desa itu untuk merasakan bagaimana menjadi warga setempat dengan situasi bau sampah menyengat dan banyak lalat bertebaran imbas dari Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Sente yang meluber.
Koordinator aksi, I Ketut Mandia mengatakan selama ini masyarakat sudah sangat parah kondisnya merasakan buruknya efek TPA sente. Mulai dari masalah kesehatan karena bau dan banyak lalat, hingga hilangnya pencaharian karena tanaman tidak mau berbuah.
“Ayo pak PJ ataupun pejabat lain yang mau menginap saya siap menampung beberapa hari untuk merasakan bagaimana rasanya, bagaimana buruknya udara di Pikat khususnya yang terdekat di Banjar Sente,” kata Mandia.
Sementara Jendrika mengatakan saat ini sedang dipersiapkan surat agar desa-desa yang buang sampah harus benar-benar residu. “Kami siapkan suratnya untuk para perbekel, agar yang dibuang adalah residu sampah yang benar-bebar sudah sisa diolah,” katanya.
Sambil nantinya menyiapkan teknologi termal yang didalamnya ada berbagai alat pengolahan sampah hingga incinerator untuk menghilangkan residu sampahnya. “Alatnya namanya terolisis yang mengolah residu benar-benar menjadi abu, mudah-mudahan dalam waktu dekat udah ada barangnya, karena anggaran juga sudah kami siapkan untuk alat itu, “ imbuhnya.
Sementara kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan ( DLHP) Klungkung I Nyoman Sidang saat ini alat itu proses pengadaan. “Anggaran kami Rp 3 miliar nantinya alat akan mampu tangani residu sampah hingga 20 ton sehari,” sebutnya. (sta-kab).
@kabarbali.id Warga Pikat Demo Imbas Bertahun-tahun Menderita Akibat Sampah TPA KLUNGKUNG,KABARBALI.ID – Warga desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung melakukan aksi demo terkait dengan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Sente, Dawan Klungkung yang terus menggunung dan kian menebar bau busuk. Hal ini mengakibatkan kerugian material dan penderitaan masyarakat setempat. Demo dipimpin oleh tokoh Desa Pikat yang juga anggota DPRD Provinsi Bali, dari Partai Gerindra, I Ketut Mandia di depan TPA Sente. “Awalnya kami akan datang ke kantor bupati Klungkung, bersama warga lengkap membawa sampah tapi karena dari permintaan Polsek Dawan bahwasannya PJ Bupati akan datang bersama wakapolres dan Dandim, kami tunggu disini,” kata Mandia, Rabu (15/1/2025). #kabarbali #klungkung TPA #TPASENTE #SAMPAH